UJUNG KULON

surga-tex

nn-handeuleum-kijang

bendera-75

Tulisan dan foto2 ini diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai daerah Ujung Kulon dan sekitarnya. Sayang foto2nya tidak lengkap (misalnya kondisi jalanan yg rusak parah) karena pada awalnya saya tidak terfikir untuk mengapload foto2 ini sebagai media informasi.

halimun

Dari Kab. Purwakarta (jabar) sampai Ds. Tamanjaya dengan mobil pribadi membutuhkan waktu kurang lebih 7-8 jam dengan istirahat makan 1-2 kali.  Dengan publik transport  dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum Bis jurusan Jakarta/Kalideres-Labuan atau Jakarta/Kp. Rambutan-Serang-Labuan, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum minibus/elf jurusan Labuan-Sumur-Tamanjaya.  Sebenarnya jarak Jakarta Ujung Kulon tidak terlalu jauh, tapi karena kondisi jalan yg rusak parah maka waktu yg diperlukan sangat lama. Dengan angkutan umum perkiraan waktu tempuh, tanpa menunggu bis penuh 🙂 sekitar 10-12 jam.

kapal

TRANSPORT.  Kapal ini  kami sewa selama 4 hari dari Rental boat Sunda Jaya  (hp 081806181209). Panjangnya 15 meter,  dengan ABK 3 Orang & penumpang 2 orang (kapasitas kapal ini sebenarnya 15 orang). Harga sewa, termasuk bahan bakar sekitar 1,5jt/malam, tidak termasuk upah dan biaya makan awak kapal dan biaya2 adminsitrasi di pulau. (Jadi sebaiknya jangan sewa sendiri, tapi travelling dalam grup agar biaya bisa lebih murah).

kapal-cabin

Kapten kapal di kokpit-nya.

penginapan

PENGINAPAN/Hotel/Unterkunft.  Pemandangan di depan jendela kamar tempat kami menginap di Ds. Tamanjaya, kec. Sumur, Ujung kulon (Villa Prima Grup). Pemiliknya seorang pengusaha di Jakarta, di kelola oleh keluarga setempat bernama Bapak Minggu. Permalam kami  membayar sekitar Rp. 250.000 tidak termasuk makan pagi. Dengan sedikit tambahan uang, mereka bersedia  memasak untuk kita. Ibu Minggu pandai membuat sambal, sehingga kami (atau tepatnya saya) selalu makan enak selama di Desa ini :)

penginapan-anang

Bercanda di dapur penginapan :) . Ini adalah ibu Minggu pengurus penginapan, yg mengurusi makan kami selama kami di Ds. Tamanjaya dan Anang, pemilik warung sekaligus pemandu kami selama di Desa, terutama saat memasuki hutan2 didesa sekitar.

penginapan2

Penginapan ini lokasinya di dekat tempat kami menginap, masih baru dan nyaman, pemiliknya seorang juragan kapal didesa tsb., sayang waktu saya berencana kesana saya tidak mempunyai informasi mengenai penginapan ini. Oya, semua penginapan disini kamar mandinya diluar.

tukangjualan

KEGIATAN DI DESA TAMAN JAYA.  Menarik sekali memperhatikan ‘supermarket’ keliling ini mereka tidak hanya berjual beli tapi juga menjadi perantara komunikasi atau kadang2 menjadi ‘tukang pos’.

meununggukapal2

Pagi2 menunggu kapal datang membawa ikan.

ikankering

Menjemur  ikan. Kebanyakan ikan yg ditangkap dilautan sekitar ujung kulon ini adalah ikan2 kecil. Setiap hari kami makan ikan, kalau tidak ikan segar yg dibakar ya ikan asin goreng kering…. hmmm yummi… 🙂  Disini banyak ikan asin yh kecil2 tipis, digoreng, dimakan dg sambal atau di balado wow!  lecker!!

tamanjaya-mangrove

Pembibitan tanaman penahan abrasi, Manggrove.

peucang

PULAU PEUCANG. Untuk menyebrang ke pulau peucang dari desa taman jaya, perlu waktu sekita 3-4 jam, tergantung kondisi cuaca. Bangunan dibelakang tugu adalah Kantor TNUK Pulau Peucang.    Tiket masuk Pulau Peucang  termasuk asuransi per orang, WNI  Rp 5.500,  WNA Rp. 28.000 dan Rp. 100.000 untuk Karcis masuk kendaraan air (tarif kapal motor diatas 80 PK), pembayaran dilakukan di Kantor TNUK Desa Taman Jaya. Penginapannya terletak disebelah kantor berjejer sekitar 10 kamar dg kapasitas kamar berbeda2. Kami tidur di Kamar Badak  🙂  (nama room nya memakai nama2 binatang) Rp. 400rb/malam (kamar untuk 2 orang). Pagi2 kami sarapan ditemani oleh kijang dan babi hutan yg datang dari hutan dibelakang penginapan. Pantai pulau Peucang bersih, putih, dan sepi. Waktu itu september  2011 sinyal hp yg berfungsi bagus adalah Simpati.

SONY DSC

kapal-pelabuhan

Pantai Pulau Peucang

ujung-kapal5

Dari Pulau Peucang, kami menyebrang ke Pulau Handeuleum, kalau tidak salah memakan waktu kurang lebih 1 jam, untuk selanjutnya dengan kapal kecil menuju Sungai Cigenter dimana pernah dikhabarkan terlihat adanya penampakan badak jawa.

handeuluem-tugu

Selamat datang di Pulau Handeuleum 🙂

handeuleum-kamardepan

Kantor dan rumah2 pegawai di TNUK Pulau Handeuleum, semuanya di cat hijau. Kantor dan penginapan kami terletak di depan dan 2 yg terlihat di foto ini adalah penginapan para pegawai.

handeuleum-kamar

Inilah kamar kami, ranjangnya kami pasangin kelambu, karena tidak ada sarana yg memadai kami terpaksa menggunakan tripod.  Harga sewa kamar ini sekitar 250-300rb/malam.

handeuleum-view2

Pemandangan di seputar  knator TNUK Pulau Handeuleum

handeuleum-jagawana

Petugas TNUK Pulau Handeuleum, yg biasa disebut Jagawana, mengantar kami ke Sungai Cigenter.

nung-cigenter-1200

Sungai Cigenter

cigenter-tb

Menuju tempat pemandian badak.

cigenter2222b

Saat itu musim kemarau (September 2011), sungai Cigenter airnya agak surut, banyak pohon tumbang melintang menghalangi perjalanan kami. Karena airnya surut lintangan pohon tak terlalu menjadi masalah karena kami melintas dibawah pohon dg posisi badan telungkup.

gotomenu

Leave a comment